Langsung ke konten utama

Proposal Pembuatan Karya Kerajinan Benda Keras dari Bambu Materi Prakarya dan Kewirausahaan Kelas 11 Kurikulum 2013



PROPOSAL PEMBUATAN
KARYA KERAJINAN BAHAN KERAS
(Prakarya dan Kewirausahaan)





Disusun oleh :
1. Hana Rizka Bachtiar          (14)
2. Ihda Zahrotul Jannah          (16)
3. Muhammad Faaiq A.          (21)
4. Nur Hidayati Fitriana         (24)
XI MIPA 8

SMA NEGERI 1 PURBALINGGA
JL. Letjend MT. Haryono Purbalingga – Jawa Tengah
2016




KATA PENGANTAR

            Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah  memberikan segala rahmat, taufiq dan hidayahnya sehingga dapat menyelesaikan proposal karya kerajinan bahan keras. Proposal karya kerajinan bahan keras ini disusun untuk memenuhi tugas mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan Semester II. Karya kerajinan bahan keras ini selesai dengan baik dengan dukungan, partisipasi serta bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1.    Bapak Drs. Kustomo selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Purbalingga.
2.    Ibu Nurtini, S.Pd, M.Pd selaku wali kelas XI MIPA 8.
3.    Ibu Anggi Wismawati selaku guru pengampu mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan.
4.    Kedua orang tua yang telah memberikan dukungan materi dan moral.
5.   Anggota kelompok 1 yang telah bekerjasama membuat kerajinan dari bahan keras ini.
6.    Serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah memberikan bantuan baik secara langsung maupun tidak langsung dalam menyelesaikan karya ini.
Penulis menyadari bahwa penulisan proposal ini, masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang konstruktif sangat penulis harapkan. Penulis juga meminta maaf apabila dalam penulisan dan penyusunan proposal karya kerajinan bahan keras ini banyak terdapat kesalahan baik yang disengaja maupun tidak disengaja.

                                                                              Purbalingga, 02 Mei 2016

                                                                        
                                                                          Kelompok 1












DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...................................................................................          i
KATA PENGANTAR .................................................................................          ii
DAFTAR ISI ...............................................................................................          iv
BAB  I  PENDAHULUAN  
A.      Latar Belakang Pembuatan Produk .......................................          1
B.      Tujuan Pembuatan Produk ....................................................          1
C.      Manfaat Pembuatan Produk ..................................................          1
BAB  II  ISI
A.      Nama Produk .........................................................................          3
B.      Alat dan Bahan yang Digunakan ...........................................          3
C.      Teknik Pembuatan dan Langkah-Langkah Pembuatan ........          4
D.      Pengemasan Produk ..............................................................          9
E.      Rincian Biaya Pembuatan Produk ........................................          11
BAB  III  PENUTUP
A.      Kesimpulan ...........................................................................          12
B.      Saran ......................................................................................          12

LAMPIRAN ................................................................................................          13




BAB I
PENDAHULUAN

A.      Latar Belakang Pembuatan Produk
Bambu merupakan bahan yang mudah didapatkan di kebun-kebun yang ada di pedesaaan. Bambu bisa tumbuh dimana saja yang cocok dengan ekosistemnya. Karena jumlahnya yang banyak, maka bambu tersebut dapat dimanfaatkan sebagai karya kerajinan.
Bambu dapat dihasilkan untuk kerajinan dengan motif, corak dan bentuk yang berbeda-beda seunik mungkin.

B.      Tujuan Pembuatan Produk
Tujuan kami membuat kerajian dari bambu ini adalah :
a.      Memenuhi tugas mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan kelas XI semester II,
b.     Meningkatkan jiwa kreatif kami sebagai wirausaha,
c.      Meningkatkan nilai jual beli dari bambu yang semula hanya polos menjadi lebih menarik karena dibuat kerajinan,
d.     Menambah pengalaman kami sebagai pembelajaran seorang wirausaha, serta
e.      Mencoba menerapkan segala kemampuan kami untuk bisa menciptakan kerajinan yang berkualitas dan dapat dijualbelikan.

C.    Manfaat Pembuatan Produk
Manfaat dari kerajianan bambu yang kami buat adalah :
1.       Tempat Lampu
Yang merupakan kebutuhan tiap rumah yang biasanya digunakan untuk tempat dari sebuah lampu dan memiliki nilai hias karena bentuknya yang lengkung indah serta ada aksesoris ataupun hiasan yang melekat pada tempat lampu tersebut akan menambah indah ruangan.
2.       Tempat Pensil, Vas Bunga, dan Tempat Uang.
Sebagai seorang siswa yang memiliki meja belajar tempat pensil ini dapat diletakkan di meja belajar untuk meletakkan pensil, bolpoin, ataupun yang lain. Tempat pensil ini juga dibuat dengan ada vas bunga disampingnya yang dapat digunakan untuk menghiasi meja belajar, karena adanya bunga yang diletakkan di vas bunga tersebut, dan di belakang tempat pensil juga terdapat tempat uang yang fungsinya untuk menyimpan uang kecil ataupun bisa untuk menabung. Ketiganya berada dalam satu alas, yang dihiasi berbagai corak, ukiran, serta ada hiasan lainnya akan menambah indah meja belajar dan tidak memberi efek bosan pada saat belajar.




BAB II
ISI

A.    Nama Produk
1.       Tempat Lampu
2.       Gabungan Tempat Pensil, Vas Bunga, dan Tempat Uang

B.    Alat dan Bahan yang Digunakan
1.     Untuk membuat tempat lampu, yang dibutuhkan adalah :
a. Alat                                                                      b. Bahan
- Gergaji                                                                  - Bambu Secukupnya
- Gunting                                                                 - Paku Kecil
- Palu                                                                       - Plistur
- Pisau Besar                                                           - Tali Putih
- Cutter                                                                    - Amplas
- Penggaris                                                              - Lem Kayu
- Pemotong Tripleks                                               - Aksesoris
- Penghapus                                                             - Tinta Timbul
- Kuas                                                                      - Cat Kayu
                                                                                - Vernish

2.     Untuk membuat tempat pensil, vas bunga, dan tempat uang, yang   dibutuhkan adalah :
   a. Alat                                                                   b. Bahan
- Gergaji                                                                  - Bambu Secukupnya
- Gunting                                                                 - Paku Kecil
- Palu                                                                       - Vernish
- Pisau Besar                                                           - Tali Putih
- Cutter                                                                    - Amplas
- Penggaris                                                              - Lem Kayu
- Pemotong Tripleks                                               - Aksesoris
- Penghapus                                                             - Tinta Timbul
- Kuas                                                                      - Cat Kayu
                                                                           - Tali Agel
                                                                           - Tutup Bekas Wadah
                                                                              Kock

C.   Teknik Pembuatan dan Langkah-Langkah Pembuatan
1.     Tempat Lampu
Teknik : Tumpang Tindih dan Tempel
Langkah Pembuatannya :
a.      Persiapkan bambu, bersihkan dahulu dengan amplas.
b.     Potonglah bambu, lalu buatlah sayatan bambu dengan panjang kira-kira 50 cm dan dengan lebar sekitar1-2 cm, buatlah sekitar 40 buah.
c.      Buatlah pola melingkar untuk menyatukan sayatan tersebut dengan diameter kira-kira 8 cm untuk bagian bawah, 15 cm untuk tengah dan 8 cm untuk bagian atas, kaitkan ujung lingkaran dengan tali putih.
         
d.     Satukan sayatan yang sudah dibuat mengikuti pola melingkar yang telah dibuat, kaitkan 4 sayatan dengan tali ke pola lingkaran sebagai pengencang, lalu lemlah sayatan yang lain menggunakan lem kayu. Tunggu sampai benar-benar kering.
e.      Plisturlah rancangan tempat lampu tersebut dengan kuas, ratakan plistur yang dikuaskan. Tunggu sampai plistur kering.
f.      Setelah kering, ukirlah dengan tinta timbul dan berilah aksesoris sesuka hati. Tunggu sampai ukiran kering dan benar-benar menempel pada tempat lampu.
g.     Dan untuk yang terakhir yaitu menyiapkan tripleks, bentuklah tripleks dengan diameter sebesar 18 cm, lalu buat lingkaran menggunakan sayatan bambu dengan diameter 10 cm, lalu kaitkan ujungnya menggunakan tali. Tempelkan lingkaran tersebut ke tripleks yang sudah berbentuk bulat, tepat ditengahnya. Lapisilah tripleks bulat itu dengan varnish dengan rapi. Setelah lapisan varnish kering, warnai bagian dalam lingkaran dengan cat kayu dan berilah aksesoris.

h.     Tempatkan tempat lampu ke lingkaran yang telah dibuat, rapikan dan kerajianan siap untuk dikemas.
                        
2.     Tempat Pensil, Vas Bunga, dan Tempat Uang
Teknik : Ukir dan Tempel
a.      Potong bambu berbentuk runcing 1 buah dengan panjang sekitar 13 cm untuk vas bunga, berbetuk bulatan dengan panjang 5 cm 3 buah, dan bambu dengan panjang sepangkal bambu yang ada, bersihkan dengan amplas.            
b.     Masing-masing bambu, olesilah dengan vernish agar terlihat mengkilau.
c.      Setelah diberi lapisan varnish, untuk vas bunga sayat bagian depan bunga sehingga memunculkan corak yang bagus, lalu warnailah sayatan tersebut menggunakan cat kayu. Untuk bulatan yang ada, ambil dua bulatan, dan berilah sentuhan ukiran pada bambu tersebut dengan ukiran bunga ataupun tumbuhan, lalu sisa satu bulatan, belah menjadi tiga potongan lagi lalu ukir daun yang berbentuk seperti sirip dengan tinta timbul dan taburilah aksesoris yang ada. Tunggu sampai kering. Untuk Tempat Uang, lilitkan tali agel diujung atas bambu untuk hiasan, siapkan tutup bekas dan berilah lubang yang cukup untuk masuknya uang. Setelah dilubangi, beri warna tutp dengan tinta timbul warna orange dan jangan lupa juga pada tali agelnya. Rapikan warnaannya dan tunggu sampai kering.
d.     Setelah semua ukiran dan warnaan sudah kering, siapkan tripleks bebentuk segitiga yang diukur berdasarkan pola peletakkan ketiga bambu yang telah dibuat. Lapisi tripleks tersebut dengan lapisan vernish. Tunggu sampai kering.
e.      Setelah tripleks kering, tempelkan ketiga kerajinan dengan susunan yang telah di bentuk dengan lem kayu. Setelah itu tunggu sampai kering. Rapikan sisa-sisa lem yang menempel di sekitar kerajinan dan bersihkan.
f.      Ketiga kerajinan yang kini telah menjadi satu siap untuk dikemas.

D.   Pengemasan Produk
1.     Tempat Lampu
     Pengemasan untuk tempat lampu dari kerajinan yang kami hasilkan yaitu menggunakan bahan kertas karton yang sudah dibuat kotak persegi panjang, yang sebelumnya telah dibuat jaring-jaring dengan kertas karton. Didepan kotak terdapat mika yang digunakan untuk melihat tempat lampu dari luar. Sehingga tampilannya juga lenih menarik dengan aksesoris yang ada disekitarnya pula.
             
2.     Gabungan Tempat Pensil, Vas Bunga, dan Tempat Uang
     Pengemasan yang dibuat untuk gabungan tempat pensil, vas bunga, dan tempat uang ini adalah dengan menggunakan bahan plastik bermotif yang dilipat dan dibentuk menyesuaikan bentuk kerajinan yang ada. Yang diatas lekukan atau lipatan atas diberi pita ataupun aksesoris lain yang menambah kemenarikan dari kerajinan kami.

E.    Rincian Biaya Pembuatan Produk
Bambu                                                Rp 5.000,00
Vernish                                               Rp25.000,00
Kertas Karton                                     Rp 7.000,00
Plastik Motif                                      Rp 3.000,00
Lem Kayu                                           Rp 8.000,00
Amplas                                               Rp 2.000,00
Paku                                                    Rp 2.000,00
Tripleks                                              Rp 5.000,00
Tali                                                     Rp 1.000,00
Tinta Timbul                                      Rp 7.000,00
Aksesoris                                            Rp10.000,00
                                                            Rp75.000,00



BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
     Bambu merupakn bahan keras yang mudah didapatkan di sekitar lingkungan kita. Dengan keberadaannya yang tidak asing, kita bisa dengan mudah memanfaatkan bambu tersebut untuk dibuat kerajinan agar nilai jualnya menjadi tinggi. Namun dalam pembuatan kerajinannya, juga harus dengan teknik pengolahan yang sesuai dan tepat agar dapat menghasilkan barang yang berkualitas juga.
      Dari kerajinan yang kami buat hanya menggunakan teknik yang tidak terlalu sulit dan tidak membutuhkan alat berat dalam produksinya. Dalam pengolahan bambu, kami tidak mengalami kesulitan karena memang gampang untuk pengolahannya. Dengan demikian kami mampu menghasilkan kerajinan bambu yang memiliki nilai jual dengan segenap kemampuan kami yang ada.

B.    Saran
    Adapun saran yang muncul adalah sebagai berikut :
1.     Pemanfaatan kerajinan bambu harus bisa lebih ditingkatkan karena memang mudah dalam pencariannya dan pengolahannya,
2.     Kerajinan bambu seharusnya dikemas lebih menarik lagi agar mampu menembus berbagai pasar yang ada,
3.     Perpaduan kerajinan bambu dengan barang lain dapat terus digali agar produk semakin inovatif,
4.     Motif tidak hanya didesain pada permukaan bambu agar desain tidak terlihat monoton,
5.     Kemasan sekunder ke depan harus direncanakan untuk produksi berskala besar, dan
6.     Teknik pengoalahan bambu lebih dikembangkan lagi agar kerajinan bambu terlihat lebih beragam dan menarik lagi.



Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

AGEMAN ADAT SURAKARTA

  AGEMAN ADAT SURAKARTA             Wonten ing Keraton Surakarta Hadiningrat, ageman kakung kasebat pangagemen kejawen Surakarta utawi jawa jangkep. Pambedane inggih menika wonten ing kagunaane kalih kebutuhane. Enten 2 jenise inggih menika kangge sanes padintenan ngangge warna ireng lan kangge padintenan ngangge werni selintune ireng. Kangge tiyang kakung utawi jaler, wonten paperangan kang katah jenise kang kedah diipun agem manut aturan ingkang wonten ing keraton, inggih menika : ·        Panutup Sirah (destar / pengikat blankon) kalih kuluk      Raja ngantos bupati ngangge kuncung kalih mondholan cekok. Kangge pangkat sing teng nginggile boten ngangge kuncung lan ngangge   mondhoalne jenis jabehan. Kuluk kabesaren namung kangge orang tartamtu ing acara khusus kerajaan. ·        Ageman Krowok       I...

LAPORAN PROJEK DAN EVALUASI WIRAUSAHA PRODUK KERAJINAN DARI LIMBAH PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN

LAPORAN PROJEK DAN EVALUASI WIRAUSAHA PRODUK KERAJINAN DARI LIMBAH PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN KELAS XII MIPA 1 KELOMPOK 1 ANGGOTA : 1. ALYAA RIFQOH PUTRI YOSYANA    (01) 2. ANGGITA ADZAN DZUHRI                 (03) 3. HUSNARIA RISKA ADZILLA              (14)          4. NAUFAL HANIF ZULFIKAR                (22)      5. NUR HIDAYATI FITRIANA                  (23) SMA NEGERI 1 PURBALINGGA TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Puji syukur Penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga dapat menyelesaikan laporan projek yang berudul Laporan Projek Prakarya dan Kewi...