Langsung ke konten utama

Laporan Uji Elektrolit Kelas 12 IPA



BAB I
A.     LATAR BELAKANG
Elektrolit adalah suatu zat yang larut atau terurai kedalam bentuk ion-ion dan selanjutnya larutan menjadi konduktor elektrik, ion-ion merupakan atom-atom bermuatan elektrik. Elektrolit bisa berupa air, asam, basa atau berupa senyawa kimia lainnya. Elektrolit umumnya berbentuk asam, basa atau garam. Beberapa gas tertentu dapat berfungsi sebagai elektrolit pada kondisi tertentu misalnya pada suhu tinggi atau tekanan rendah. Elektrolit kuat identik dengan asam, basa, dan garam kuat. Elektrolit merupakan senyawa yang berikatan ion dan kovalen polar. Sebagian besar senyawa yang berikatan ion merupakan elektrolit sebagai contoh ikatan ion NaCl yang merupakan salah satu jenis garam yakni garam dapur. NaCl dapat menjadi elektrolit dalm bentuk larutan dan lelehan. atau bentuk liquid dan aqueous. sedangkan dalam bentuk solid atau padatan senyawa ion tidak dapat berfungsi sebagai elektrolit.
Pada tahun 1884, Svante Arrhenius, ahli kimia terkenal dari Swedia mengemukakan teori elektrolit yang sampai saat ini teori tersebut tetap bertahan padahal ia hampir saja tidak diberikan gelar doktornya di Universitas Upsala, Swedia, karena mengungkapkan teori ini. Menurut Arrhenius, larutan elektrolit dalam air terdisosiasi ke dalam partikel-partikel bermuatan listrik positif dan negatif yang disebut ion (ion positif dan ion negatif) Jumlah muatan ion positif akan sama dengan jumlah muatan ion negatif, sehingga muatan ion-ion dalam larutan netral. Ion-ion inilah yang bertugas mengahantarkan arus listrik. Larutan yang dapat menghantarkan arus listrik disebut larutan elektrolit.
Larutan ini memberikan gejala berupa menyalanya lampu atau timbulnya gelembung gas dalam larutan. Larutan elektrolit mengandung partikel-partikel yang bermuatan (kation dan anion). Berdasarkan percobaan yang dilakukan oleh Michael Faraday, diketahui bahwa jika arus listrik dialirkan ke dalam larutan elektrolit akan terjadi proses elektrolisis yang menghasilkan gas. Gelembung gas ini terbentuk karena ion positif mengalami reaksi reduksi dan ion negatif mengalami oksidasi. 

B.    Maksud danTujuan
Laporan ini dimaksudkan agar kita dapat mengetahui tentang jenis larutan elektrolit, larutan non elektrolit serta larutan elektrolit yang dapat menghantarkan  arus listrik. Sebagai siswa, harus benar-benar bisa membedakan mana larutan elektrolit kuat, elektrolit lema dan larutan non elektrolit.


 
BAB II

 PERCOBAAN ALAT UJI ELEKTROLIT
      I.          Alat dan bahan
§  Kardus atau tripleks
§  4 buah baterai ukuranbesar
§  2 batang karbon (diambil di dalam isi batu baterai yang ukuran besar)
§  Lampu LED
§  Kabel berserat ukuran 1 meter
§  Gelas beker
§  Larutan (garam, cuka, aki, spirtus, alkohol, air keras, air aquades)
§  Tempat baterai untuk baterai ukuran kecil
§  Saklar
§  Isolasi
§  Gunting

    II.          Langkah pembuatan alat uji elektrolit
1.     Susun ke-4 batu baterai ukuran besar ke tempat baterai, rekatkan menggunakan isolasi. Lalu letakkan di tempat yang terbuat dari kardus.
2.     Hubungkan kabel dengan kabel pada tempat baterai,  atur sesuai positif (+) dan negatif(-)nya.
3.     Gunakan lampu LED yang dipasang di bagian tengah salah satu kabel.
4.     Lekatkan kabel pada ujung batang karbon,  masing-masing satu.

 III.          Langkah percobaan uji alat elektrolit
1.     Siapkan gelas beker, lalu isi dengan larutan yang sudah di tentukan minimal 3/4
2.     Masukkan batang karbon ke dalam setiap larutan tersebut.
3.     Amatilah reaksi kimia yang terjadi (lampu yang menyala terang atau redup dan banyak atau sedikitnya gelembung gas)
4.     Ulangi percobaan tersebut dengan larutan yang lain.
5.     Bersihkan gelas beker untuk menguji larutan yang lain.
6.     Sebelum berpindah ke dalam larutan yang lain, celupkan batang karbon kedalam gelas beker yang berisi air biasa lalu kemudian dilap menggunakan tissu. Baru kemudian di celupkan ke larutan yang lain.
7.     Setelah selesai melakukan percobaan, bersihkan batang karbon dengan tissue.


BAB III

A.Hasil pengamatan

No
Nama Larutan
Nyala Lampu
Gelembung  Gas
1.
Larutan garam

Lampu menyala terang
Gelembung gas banyak
2.
Larutan cuka
Lampu menyala redup
Gelembung gas sedikit
3.
Larutan aki
Lampu menyala terang
Gelembung gas banyak
4.
Larutan alkohol
Lampu tidak menyala
Tidak ada gelembung gas
5.
Larutan air keras
Lampu menyala terang
Gelembung gas banyak
6.
Larutan air aquades
Lampu menyala redup
Gelembung gas sedikit
7.
Larutan spirtus
Lampu tidak menyala
Tidak ada gelembung gas

Ionisasi
A.    Elektrolit lemah
1.    CH3COOH           CH3COO-  + H+
2.    H2O                      2H2 + O2
B.   Elektrolit kuat
1.    NaCl                     Na+ + Cl-
2.    H2SO4                   2H+ + SO42-
3.    HCL 4M               H+  + Cl-



B.   KESIMPULAN
Larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik sedangkan larutan non elektrolit tidak. Larutan elektrolit kemudian dibagi menjadi 2 yaitu larutan elektrolit kuat dan elektrolit lemah.
Contoh elektrolit kuat :
·       Larutan Garam
·       Larutan Aki
·       Larutan Air Keras
       Contoh elektrolit Lemah :
·       Larutan cuka
·       Larutan Aquades
Larutan elektrolit merupakan larutan yang dapat menghantarkan arus listrik dengan baik.Semua senyawa yang mengandung ion-ion dalam larutannya bersifat elektrolit.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Proposal Pembuatan Karya Kerajinan Benda Keras dari Bambu Materi Prakarya dan Kewirausahaan Kelas 11 Kurikulum 2013

PROPOSAL PEMBUATAN KARYA KERAJINAN BAHAN KERAS (Prakarya dan Kewirausahaan) Disusun oleh : 1. Hana Rizka Bachtiar           (14) 2. Ihda Zahrotul Jannah           (16) 3. Muhammad Faaiq A.           (21) 4. Nur Hidayati Fitriana          (24) XI MIPA 8 SMA NEGERI 1 PURBALINGGA JL. Letjend MT. Haryono Purbalingga – Jawa Tengah 2016 KATA PENGANTAR             Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah   memberikan segala rahmat, taufiq dan hidayahnya sehingga dapat menyelesaikan proposal karya kerajinan bahan keras. Proposal karya kerajinan bahan keras ini disusun untuk memenuhi tugas mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan Semester II. Karya kerajinan bahan keras ini selesai dengan baik dengan dukungan, partisipasi serta bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1.     Bapak Drs. Kustomo selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Purbalingga. 2.     Ibu Nu

LAPORAN PROJEK DAN EVALUASI WIRAUSAHA PRODUK KERAJINAN DARI LIMBAH PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN

LAPORAN PROJEK DAN EVALUASI WIRAUSAHA PRODUK KERAJINAN DARI LIMBAH PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN KELAS XII MIPA 1 KELOMPOK 1 ANGGOTA : 1. ALYAA RIFQOH PUTRI YOSYANA    (01) 2. ANGGITA ADZAN DZUHRI                 (03) 3. HUSNARIA RISKA ADZILLA              (14)          4. NAUFAL HANIF ZULFIKAR                (22)      5. NUR HIDAYATI FITRIANA                  (23) SMA NEGERI 1 PURBALINGGA TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Puji syukur Penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga dapat menyelesaikan laporan projek yang berudul Laporan Projek Prakarya dan Kewirausahaan sebagai salah satu tugas mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan kelas XII Tahun Pelajaran 2016/2017.             Penulis sadar bahwa tanpa bantuan dari semua pihak, proposal ini tidak dapat terselesaikan dengan baik. Oleh karena itu, pada kesempatan ini Penulis akan menyampaikan terima kasih kepada : 1.     Bapa

AGEMAN ADAT SURAKARTA

  AGEMAN ADAT SURAKARTA             Wonten ing Keraton Surakarta Hadiningrat, ageman kakung kasebat pangagemen kejawen Surakarta utawi jawa jangkep. Pambedane inggih menika wonten ing kagunaane kalih kebutuhane. Enten 2 jenise inggih menika kangge sanes padintenan ngangge warna ireng lan kangge padintenan ngangge werni selintune ireng. Kangge tiyang kakung utawi jaler, wonten paperangan kang katah jenise kang kedah diipun agem manut aturan ingkang wonten ing keraton, inggih menika : ·        Panutup Sirah (destar / pengikat blankon) kalih kuluk      Raja ngantos bupati ngangge kuncung kalih mondholan cekok. Kangge pangkat sing teng nginggile boten ngangge kuncung lan ngangge   mondhoalne jenis jabehan. Kuluk kabesaren namung kangge orang tartamtu ing acara khusus kerajaan. ·        Ageman Krowok       Inggih menika ageman tartamtu utawi khusus ingkang wonten bolongane teng wingking kangge wadah keris. Rasukan krowok enten 5 jenise, inggih menika : 1.      Atelah, kan