Langsung ke konten utama

Pengertian HIV AIDS dan penjelasannya


Hay teman-teman semua, kali ini aku mau berbagi informasi tentang HIV AIDS nih, ini jadi pelajaran langganan dari kelas X, XI, sampe XII. Semoga membantu tugas kalian yaa:)

HIV AIDS
·       Pengertian
Acquired Immunodeficiency Syndrome atau Acquired Immune Deficiency Syndrome (disingkat AIDS) adalah sekumpulan gejala dan infeksi (atau: sindrom) yang timbul karena rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia akibat infeksi virus HIV.
Virusnya sendiri bernama Human Immunodeficiency Virus (atau disingkat HIV) yaitu virus yang memperlemah kekebalan pada tubuh manusia. Orang yang terkena virus ini akan menjadi rentan terhadap infeksi oportunistik ataupun mudah terkena tumor.

·       Asal-Usul dan Tahapan
Asal-usul virus HIV yaitu penemuan kasus AIDS untuk pertama kalinya di Amerika Serikat pada tahun 1981, ternyata hanya sedikit memberi informasi tentang sumber penyakit ini. Sekarang sudah terbukti bahwa AIDS disebabkan oleh virus yang dikenal dengan HIV. Jadi untuk menemukan sumber AIDS kita perlu mencari asal-usul HIV.
HIV adalah bagian dari keluarga atau kelompok lentivirus. Lentivirus seperti HIV dapat ditemukan dalam lingkup luas primata non-manusia. Lentivirus yang lain, diketahui secara kolektif sebagai virus monyet yang dikenal dengan SIV (Simian Immunodeficiency Virus). Dan sekarang secara umum diterima bahwa HIV merupakan keturunan SIV.

Tahapan dalam penyakit HIV AIDS adalah :
Tahap Pertama – Gejala Awal
Tahap pertama disebut infeksi akut atau serokonversi. Serokonversi biasanya terjadi dalam dua hingga enam minggu setelah penderita terinfeksi. Pada tahap ini sistem imun tubuh melawan virus HIV. Gejalanya hampir sama dengan infeksi virus pada umumnya. Gejala dapat terjadi selama satu sampai dua minggu. Gejalanya bisa berupa : diare, mual dan muntah, kelelahan
, sakit otot, sakit tenggorokan, ruam merah yang tidak gatal, dan demam.
                                                                                           
Tahap Kedua - Tanpa Gejala
Pada tahap ini, sistem imun mulai menghentikan atau tidak mampu melawan virus dan patogen. Periode ini disebut periode asimtomatik. Periode asimtomatik biasanya berlangsung sekitar 10 tahun. Pada tahap ini, HIV secara perlahan akan membunuh sel CD4
+ (sel imunitas atau kekebalan ) dan menghancurkan sitem imunitas tubuh. Kadar CD4 + penderitanya mulai menurun sekitar 450 – 1.400 sel per mikrometer. Jumlah CD4 + akan terus menurun dan mengakibatkan tubuh rentan terhadap berbagai infeksi penyakit.

Tahap Ketiga – Munculnya AIDS
Saat jumlah CD4 + sudah menurun hingga di bawah 200, penderita HIV akan didiagnosis terkena AIDS. Muncunya AIDS dapat ditandai dengan munculnya penyakit seperti sarkoma kaposi(sejenis kanker kulit) atau pneumonia. Dokter biasanya akan memberikan kombinasi obat yang dapat membangun kembali sistem kekebalan tubuh. Namun obat ini memiliki efek samping yang merugikan.
Biasanya orang yang terinfeksi HIV tidak merasakan gejala sampai menemukan infeksi HIV mereka memasuki tahap lanjut. Beberapa gejala terkait HIV, antara lain :
·        Menjadi mudah lelah
·        Demam yang berlangsung selama lebih dari 10 hari
·        Pembengkakan kelenjar getah bening di leher atau selangkangan
·        Berkeringat di malam hari
·        Sesak napas
·        Pendarahan atau memar
·        Penurunan berat badan dijelaskan
·        Bintik keunguan pada kulit yang tidak hilang
·        Diare parah
·        Infeksi jamur pada mulut, tenggorokan, atau vagina.

·       Cara Penularan
HIV dan virus-virus sejenisnya umumnya ditularkan melalui kontak langsung antara lapisan kulit dalam (membran mukosa) atau aliran darah, dengan cairan tubuh yang mengandung HIV, seperti darah, air mani, cairan vagina, cairan preseminal, dan air susu ibu. Penularan dapat terjadi melalui hubungan intim (vaginal, anal, ataupun oral), transfusi darah, jarum suntik yang terkontaminasi, antara ibu dan bayi selama kehamilan, bersalin, atau menyusui, serta bentuk kontak lainnya dengan cairan-cairan tubuh tersebut.

·       Masa Inkubasi
Masa ini membutuhkan waktu yang lama. HIV menular melalui cairan tubuh, seperti air mani dll. Setelah HIV bermanifestasi, tubuh menjadi rentan terhadap penyakit yang menyerang kekebalan tubuh. Masa inkubasi berlangsung didalam tubuh selama 2-4 minggu. Selanjutnya disertai infeksi akut yang berlangsung selama satu bulan.

·       Gejala Awal
a.      Diare
b.     Mual dan muntah
c.      Kelelahan
d.     Sakit otot
e.      Sakit tenggorokan
f.      Ruam merah yang tidak gatal
g.     Demam
h.     Pembengkakan getah bening.

·        Kelompok Yang Berisiko Tinggi
1.     Mereka yang melakukan hubungan zina dengan orang yang terkena HIV/AIDS 
2.      Orang yang berhubungan zina dengan berganti-ganti pasangan yang berisiko.
3.      Orang yang mendapat transfusi darah yang tercemar virus.
4.      Penggunaan alat suntik secara bergantian tanpa melalui sterilisasi
5.      Anak yang lahir dari ibu yang mengidap virus HIV.
6.      Orang yang karena pekerjaannya sering berhubungan dengan dengan penderita HIV/AIDS seperti dokter, perawat, petugas transfusi darah, bidan, dan sebagainya, karena dikhawatirkan ada luka di tubuhnya. Hal tersebut akan menjadi pintu masuk virus HIV/AIDS.
7.      Hubungan sesama jenis yng terlalu tinggi.

·        Cara Pencegahan
1.     Tidak melakukan seks bebas
2.     Tidak menggunakan jarum suntik bergantian
3.     Dari ibu yang positif dapat menularkan kepada bayinya ketika dalam kandungan, saat pesalinan atau pun pada masa menyusui. Konsumsi ARV secara teratur oleh ibu hamil yang telah terinfeksi ditemukan dapat mengurangi kemungkinan tertularnya bayi yang ada dalam kandungan.
4.     Memastikan transfusi darah dari orang yang tidak terinfeksi. Pada saat ini, PMI telah memeriksa kualitas darah transfusi yang mereka kelola.
5.     Mengetahui informasi tentang HIV - AIDS dengan benar.
6.     Tidak mengkonsumsi narkoba. Terutama narkoba suntik. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Proposal Pembuatan Karya Kerajinan Benda Keras dari Bambu Materi Prakarya dan Kewirausahaan Kelas 11 Kurikulum 2013

PROPOSAL PEMBUATAN KARYA KERAJINAN BAHAN KERAS (Prakarya dan Kewirausahaan) Disusun oleh : 1. Hana Rizka Bachtiar           (14) 2. Ihda Zahrotul Jannah           (16) 3. Muhammad Faaiq A.           (21) 4. Nur Hidayati Fitriana          (24) XI MIPA 8 SMA NEGERI 1 PURBALINGGA JL. Letjend MT. Haryono Purbalingga – Jawa Tengah 2016 KATA PENGANTAR             Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah   memberikan segala rahmat, taufiq dan hidayahnya sehingga dapat menyelesaikan proposal karya kerajinan bahan keras. Proposal karya kerajinan bahan keras ini disusun untuk memenuhi tugas mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan Semester II. Karya kerajinan bahan keras ini selesai dengan baik dengan dukungan, partisipasi serta bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1.     Bapak Drs. Kustomo selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Purbalingga. 2.     Ibu Nu

LAPORAN PROJEK DAN EVALUASI WIRAUSAHA PRODUK KERAJINAN DARI LIMBAH PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN

LAPORAN PROJEK DAN EVALUASI WIRAUSAHA PRODUK KERAJINAN DARI LIMBAH PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN KELAS XII MIPA 1 KELOMPOK 1 ANGGOTA : 1. ALYAA RIFQOH PUTRI YOSYANA    (01) 2. ANGGITA ADZAN DZUHRI                 (03) 3. HUSNARIA RISKA ADZILLA              (14)          4. NAUFAL HANIF ZULFIKAR                (22)      5. NUR HIDAYATI FITRIANA                  (23) SMA NEGERI 1 PURBALINGGA TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Puji syukur Penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga dapat menyelesaikan laporan projek yang berudul Laporan Projek Prakarya dan Kewirausahaan sebagai salah satu tugas mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan kelas XII Tahun Pelajaran 2016/2017.             Penulis sadar bahwa tanpa bantuan dari semua pihak, proposal ini tidak dapat terselesaikan dengan baik. Oleh karena itu, pada kesempatan ini Penulis akan menyampaikan terima kasih kepada : 1.     Bapa

AGEMAN ADAT SURAKARTA

  AGEMAN ADAT SURAKARTA             Wonten ing Keraton Surakarta Hadiningrat, ageman kakung kasebat pangagemen kejawen Surakarta utawi jawa jangkep. Pambedane inggih menika wonten ing kagunaane kalih kebutuhane. Enten 2 jenise inggih menika kangge sanes padintenan ngangge warna ireng lan kangge padintenan ngangge werni selintune ireng. Kangge tiyang kakung utawi jaler, wonten paperangan kang katah jenise kang kedah diipun agem manut aturan ingkang wonten ing keraton, inggih menika : ·        Panutup Sirah (destar / pengikat blankon) kalih kuluk      Raja ngantos bupati ngangge kuncung kalih mondholan cekok. Kangge pangkat sing teng nginggile boten ngangge kuncung lan ngangge   mondhoalne jenis jabehan. Kuluk kabesaren namung kangge orang tartamtu ing acara khusus kerajaan. ·        Ageman Krowok       Inggih menika ageman tartamtu utawi khusus ingkang wonten bolongane teng wingking kangge wadah keris. Rasukan krowok enten 5 jenise, inggih menika : 1.      Atelah, kan